APA ITU PIEZOMETER

 

Setelah melihat video tadi bukankah kita sedikit lebih tau tentang apa itu Piezometer.
PIEZOMETER adalah bentuk sederhana dari manometer, dimana tekanan cairan yang diukur dapat dilihat secara langsung pada ketinggian cairan tersebut di dalam tabung.

Piezometer adalah baik perangkat yang digunakan untuk mengukur tekanan cairan statis dalam suatu sistem dengan mengukur tinggi mana kolom dari kenaikan cairan melawan gravitasi, atau perangkat yang mengukur tekanan (lebih tepatnya, kepala pisometrik) air tanah pada titik tertentu. Piezometer A dirancang untuk mengukur tekanan statis, dan dengan demikian berbeda dari tabung pitot dengan tidak menunjuk ke dalam aliran fluida. Sumur observasi memberikan beberapa informasi tentang tingkat air dalam formasi, tetapi harus dibaca secara manual. Transduser tekanan listrik dari beberapa tipe dapat dibaca secara otomatis, membuat akuisisi data lebih nyaman.


Sebelumnya ada ada 2 tipe alat ukur ini dengan prinsip penyeimbangan kolom cairan tube gauge, secara mekanis mechanical gauge
  1.  Piezometer
  2. Manometer 
    • Simple manometer 
    • Mikromanometer 
    •  Differensial manometer
    • Inverted differensial manometer
namun alat ini juga mempunyai kelemahan, beberapa kelemahan Piezometer adalah:

  • Tidak dapat untuk mengukur tekanan fluida kompresibel (gas)
  • Tidak dapat untuk mengukur tekanan negatif (p < patm )

MANOMETER

MANOMETER merupakan pengembangan dari piezometer, dimana :
dapat untuk mengukur tekanan fluida kompresibel
dapat untuk mengukur tekanan negatif
pada tabung manometer diisi cairan. dengan syarat cairan:
tidak dapat bercampur dengan fluida yang akan diukur
berat jenis cairan lebih berat daripada berat jenis fluida yang diukur, berikut contoh rumusnya:

Simple Manometer / U-Tube Manometer

Tekanan positif

Dimana,
P = γ1 .h1
z - z’ = garis keseimbangan
Tekanan fluida dalam pipa
p + γ1 . h1 = γ2 . h2
p = γ2 . h2 - γ1 . h1
Atau, h = s2 . h2 - s1 . h1



 Tekanan negatif


Tekanan fluida dalam pipa
p + γ1 . h1 + γ2 . h2 = 0
p = - (γ1 . h1 + γ2 . h2 )
Atau, h = - (s1 . h1 + s2 . h2 )

Manometer digunakan untuk mengetahui perubahan tekanan yang kecil pada suatu fluida.
Misal:
penurunan cairan pada tangki yang sangat kecil akan berakibat pada kenaikan cairan pada tabung yang cukup tinggi.

• Pada keadaaan mula-mula, tekanan cairan dalam pipa
p + γ1 . h1 = 0
p = - γ1 . h1

Jika cairan dalam tangki turun (Δh) maka, cairan tabung akan mengalami kenaikan sebesar h2 dari keadaan mula-mula.
h2 = (A/a) Δh Δh = (a/A) h2


p + γ1 . h1 + γ1 . Δ h = γ2 . h2 + γ2 . Δ h

p = γ2 . h2 - γ1 . h1 + Δ h (γ2 - γ1 )

p = γ2 . h2 - γ1 . h1 + (a/A) h2 (γ2 - γ1 )

Atau,

h = s2 . h2 - s1 . h1 + (a/A) h2 (s2 - s1 )
contoh :


Sebuah tangki tertutup berisi udara bertekanan dan minyak (SGminyak=0,90) seperti pada gambar di bawah ini. Sebuah manometer tabung U yang menggunakan air raksa (SGHG = 13,6) dihubungkan ke tangki tersebut seperti yang ditunjukkkan. h1 = 36 in, h2 = 6 in, h3 = 9 in. Tentukan bacaan tekanan (dalam psi) dari alat ukur.

Penyelesaian:

Aturannya, dimulai dari sebuah ujung sistem manometer dan menelusurinya sampai ke ujung yang lain.

Tekanan pada permukaan (1)



Tekanan ini sama dengan tekanan pada permukaan (2), karena kedua titik ini berada pada ketinggian yang sama di dalam suatu fluida homogen yang diam.maka,




atau



untuk nilai :
 








Itulah beberapa penjelasan mengenai Piezometer dan Manometer semoga bermanfaat dan terimakasih.

Related Posts: